Jumat, 17 April 2015

Pemprov Jatim Optimis Tutup Dua Lokalisasi Sebelum Ramadhan


"Saat ini tinggal menyisakan yang di Kedung Banteng Ponorogo dan Balong Cangkring Mojokerto.
Dari dua lokalisasi ini, tercatat masih dihuni oleh 324 PSK ," kata Hizbul Wahton, Kepala Biro Administrasi Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Jawa Timur.
Khusus penutupan lokalisasi di Ponorogo, saat ini sudah ada kesepakatan antara Pemerintah Jawa Timur, pemerintah Kabupaten Ponorogo serta tokoh masyarakat setempat, untuk melakukan proses deklarasi penutupan pada 6 Juni 2015 mendatang.
Sebagai persiapan, Ikatan Dai Lokalisasi (Ideal) telah diterjunkan untuk memberi berbagai pelatihan dan pendampingan pada penghuni lokalisasi.
Sementara yang jadi kendala adalah proses penutupan lokalisasi di Balong Cangkring, Kota Mojokerto. "Di Mojokerto ini saya melihat Pemerintah Kota Mojokerto masih setengah berani untuk menutup tempat prostitusi itu, mungkin banyak aspek yang masih dipertimbangkan mereka," kata dia.
Meski begitu, dirinya tetap yakin penutupan lokalisasi di Mojokerto tetap bisa dilakukan berbarengan dengan lokalisasi di Ponorogo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar