Senin, 09 Maret 2015

Harga Kedelai Naik, Ukuran Tempe Mengecil


Naiknya harga kedelai import yang terjadi dalam seminggu ini, membuat perajin tempe di Mojokerto kelimpungan. Hal ini dikarenakan omset perajin tempe menurun sampai 25 persen.

Kismoyo salah satu perajin tempe di Kelurahan Pulorejo, pada Budi prasetyo reporter radio Maja, kamis (05/03/2015) mengatakan, sejak seminggu ini harga kedelai import terus merangkak naik sebelumnya Rp 6.000 per kg saat ini menjadi Rp 7.500 perkilonya.

Kata Kismoyo, naiknya harga kedelai berpengaruh pada produksi tempe, kalau sebelumnya sehari bisa mmproduksi sampai 2 kwaintal kedelai, sekarang rata - rata 1,5 kwintal saja. Sedangkan untuk penjualan, dan untuk ukuran tempe dikurangi karena pembeli atau masyarakat tidak mau kalau harga tempe dinaikan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar