Rabu, 31 Desember 2014

Kronologi Hilangnya Pesawat Air Asia.



Kabar hilangnya pesawat Air Asia dalam penerbangan dari Surabaya menuju Singapura, memang mengejutkan banyak pihak. Berikut kronologi hilangnya pesawat type Airbus A320, seperti yang disampaikan Ignatius Bambang Tjahjono Dirut Airnav.

Menurut Ignatius, pada pukul 06.16 WIB pagi, pesawat masih terlihat di radar, selanjutnya pada 06.17 pesawat hilang kontak dengan ATC,
kemudian 06.18 WIB target hilang dari radar.
Ignatius menerangkan, awalnya pesawat sempat melakukan komunikasi dengan ATC Jakarta, pukul 06.12 WIB pada ketinggian 140320.

"Pada saat kontak, ATC radar Jakarta mengidentifikasi pesawat pada layar radar, pada saat kontak (pilot) pesawat menyatakan ingin menghindari awan ke arah kiri, dari rute M635 dan minta naik ke ketinggian 38 ribu kaki,"

Dia melanjutkan, pada pukul 06.16 WIB, pesawat masih terlihat di layar radar, kendati pukul 06.17 pesawat hanya nampak sinyal. Pada saat itu
sekaligus pesawat hilang kontak dengan ATC.
"Pukul 06.18 target hilang dari radar, hanya tampak flight name trek," ujarnya.

"Dari ATC, kami sudah menyatakan interval, jadi tahap hilang kontak pada pukul 07.08, jadi alerva tahap lanjutan pesawat pada 07.28, kemudian pernyataan pesawat hilang pada 77.55.

Pesawat jenis Airbus A320-200 ini membawa 155 penumpang, yang terdiri dari 138 penumpang dewasa, 16 anak, satu bayi, dua pilot, empat awak kabin dan satu teknisi. Pesawat diterbangkan oleh Kapten Irianto.




Tiga Warga Kota Mojokerto, Ikut Jadi Korban Air Asia


Tiga warga kota Mojokerto ternyata masuk dalam manifest pasawat Air asia dengan nomor penerbangan QZ 8501 yang dinyatakan hilang sejak Minggu (28/12/2014), dan hingga saat ini (Senin, 29/12/2014) belum ditemukan. Ketiganya adalah Mulya Hadi Kusuma (35), Lia Sari (36) dan Anjelin Ester Emanuel (3), yang selama ini tinggal di toko Sumber Jaya Motor di Jalan Gajahmada No 85C, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.

Selain 3 orang yang terhitung satu keluarga, juga ada naam Andrian Ferdiando yang merupakan keponakan Lia Sari. Andrian juga dipastikan ikut jadi korban, karena masuk rombongan keluarga yang akan menikmati liburan tahun baru di singapura.

Informasi ini disampaikan oleh Lely Lestawati dan Ranu Wijaya yang merupakan orang tua Mulya Hadi. Keduanya juga sempat mengantarkan rombongan kecil ini ke bandara Juanda. "Kita antar mereka kemarin pagi, naik mobil ke Bandara Juanda. Ada empat orang, anak, menantu, cucu dan keponakan menantu saya," ungkapnya.

Sementara Lely sendiri mengetahui kabar hilangnya Air Asia QZ 8501 dari tayangan di televise. "Tahu dari TV, ada nama mereka dan kebutulan kita sendiri mengantar mereka ke Bandara Juanda. Mereka naik pesawat Air Asia ke Singapura untuk liburan akhir tahun selama satu minggu, sampai tanggal 2 Januari 2015 mendatang. Kemarin kita sudah ke Bandara Juanda tapi kita diminta untuk menunggu," kata Leli lagi.

”Yah, kita berharap semoga cepatketemu dan pemerintah serius untuk mencari keberadaan pesawat Air Asia," harap Lely

elang Tahun Baru, Ratusan Motor di Sita Karena Pakai Knalpot Brong



Menjelang perayaan tahun baru 2015, Polres Mojokerto Kota berhasil menyita ratusan sepeda motor yang memakai knalpot brong. Penyitaan itu dilakukan saat razia selama 3 hari dibeberapa titik, diantaranya jalan Empunala, jalan Benteng Pancasila dan kawasan Rolak Songo.

AKP Triyanto – Kasat lantas Polresta mengatakan, ada sekitar 130 sepeda motor yang berhasil disita karena memakai knalpot brong. ”itu jelas melanggar peraturan lalulintas yang onderdilnya tidak sesuai standart dan sangat mengganggu pengendara lain”, ungkapnya.

Kata Kasat Lantas, setelah dirazia, sepeda motor yang didominasi milik pemuda itu disita dan dibawa ke Mapolres.

”Pemiliknya baru bisa mengambil kembali motor mereka setelah ada putusan dari pengadilan sekitar tanggal 5 Januari 2015 nanti. Selain membayar denda, pemiliknya juga diwajibkan mengganti knalpot mereka dengan knalpot standar. Namun jika tidak, maka sepeda motornya akan tetap disita”, kata Kasat Lantas.

Rencanaya, razia knalpot brong tersebut akan terus digelar polisi sampai tahun baru nanti. Sedangkan untuk knalpot brong yang sudah berhasil disita akan dimusnahkan dengan cara diremukkan.

Senin, 29 Desember 2014

Pengusaha Terompet Beromset Puluhan Juta Saat Tahun Baru



Menjelang tahun baru 2015, pengusaha terompet di Mojokerto kebanjiran rejeki. Tak tanggung-tanggung omsetnya diperkirakan mancapai Rp 22 juta lebih di momen perayaan pergantian tahun nanti.

Sukarman – salah satu produsen terompet di pasar Kranggan Prajurit Kulon kepada Bagus Muslihin mengatakan, jumlah pesanan naik 200 persen dibandingkan hari biasa.

”Rata-rata saya menerima pesanan sebanyak 6000 terompet perbulan. Ini terhitung sejak bulan November sampai sekarang ini berhasil menjual 18 ribu lebih terompet”, kata Sukarman saat ditanya wartawan.

Bahkan khusus perayaan tahun baru, pihanya bisa memroduksi 3 model terompet,. Mulai model klasik atau Gonjer, model kepala naga hingga kupu-kupu.

”Untuk model Gonjer dijual Rp 1.200 per biji. Sedangkan model kepala naga dan kupu-kupu ukuran kecil seharga Rp 5 ribu per biji”, ucapnya.

Pemkot Mojokerto Bangun Empat Tugu Senilai Rp 1, 5 Miliar



Empat tugu bakal dibangun di wilayah Kota Mojokerto dengan anggaran Rp 1, 5 miliar dari APBD 2015 di pos Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP).

Hartono Kepala DKP, melalui Kabag Humas Kota Mojokerto, Heryana Dodik Murtono mengatakan, anggaran miliaran rupiah itu termasuk untuk biaya lomba desain. “Untuk desain tugu yang semuanya bernuansa Mojopahit rencananya dilombakan. Jadi masyarakat dilibatkan secara langsung,” katanya, Jum'at (26/12/2014).

Semakin banyak peserta lomba, kata Dodik, akan semakin banyak masukan. Ini juga yang diinginkan walikota. Mas’ud Yunus berkeinginan untuk membangun tugu dengan nuansa Majapahitan. Sementara pembangunan tugu itu merupakan salah satu upaya Pemkot mempercantik wajah Kota Mojokerto.

Rabu, 17 Desember 2014

Kurikulum 2013 Pacu Guru Lebih Kreatif




Mojokerto - Sejumlah sekolah di Kota Mojokerto yang baru satu semester menerapkan Kurikulum 2013 (K-13) mengaku keberatan untuk kembali melaksanakan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) 2006. Salah satu sekolah yang menolak tersebut adalah SMPN 5 dan SMAN 3 Kota Mojokerto.
kurikulum 2013 mojokertoKepala SMPN 5 Kota Mojokerto, Hermin Titisnowati mengatakan, jika kembali ke KTSP 2006 maka akan banyak guru yang kekurangan jam mengajar. “Dengan KTSP, di SMPN 5 tiap pekan hanya ada 32 jam pelajaran. Namun dengan K13, tiap pekan ada 40 jam pelajaran,” ungkapnya, Selasa (09/12/2014).

Masih kata Hermin, KTSP pukul 11.45 WIB sudah pulang tapi kalau K13 pukul 13.00 WIB baru pulang. K13 menurutnya menjadikan guru lebih kreatif dan inovatif sehingga anak juga makin kreatif dan inovatif. K13 berpusat pada siswa, sedangkan KTSP berpusat pada guru sehingga, lanjut Hermin, sebenarnya K13 ini sangat bagus buat siswa.

Hal yang sama disampaikan Kepala SMAN 3 Kota Mojokerto, M Umar. “Kalau kembali ke KTSP, akan ada sembilan guru SMAN 3 yang tidak dapat TPP (tunjangan profesi pendidik) karena mengajarnya kurang dari 24 jam seminggu,” ujarnya.

Pada K13, tegas Umar, jumlah pelajaran jauh lebih sedikit. Untuk SD hanya ada empat buku tematik namun bisa untuk sejumlah mata pelajaran. Sedangkan SMA ada 13 buku. Pada K13 jumlah pelajarannya memang lebih sedikit tapi prosesnya lebih lama sehingga jam pelajarannya lebih banyak.

Dishub : kami segera tertibkan Bentor yang masuk terminal

Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Mojokerto berjanji akan segera menertibkan bentor yang masuk terminal Kertajaya.

Kadiran - Kepala Bidang Lalu-lintas Dishubkominfo Kota Mojokerto kepadaBagus Muslihin – Reporter Maja FM, Senin (15/12/2014) mengatakan, sebenarnya Becak Motor (Bentor) memang dilarang masuk terminal sejak lama. “Bahkan Dishub juga sudah memasang spanduk larangan di dalam terminal. Namun lagi-lagi himbauan tersebut tidak diimbangi dengan upaya penindakan dari UPT terminal Kertajaya dan Satlantas Polres Mojokerto Kota”, kata Kadiran.

Akibatnya kata Kadiran, penarik bentor masih saja membandel dan tetap masuk ke terminal. “Kami berjanji akan segera menertibkannya dalam waktu dekat”, tegasnya.

Seperti diinformasikan Maja Fm sebelumnya, puluhan sopir Angkot menutup jalan masuk terminal Kertajaya. Mereka memprotes keberadaan bentor dan becak yang masuk terminal.

Padahal peraturan pemerintah jelas-jelas melarangnya. Namun para penarik bentor masih membandel karena tidak ada penindakan riil dari pemerintah. Sehingga ini juga berdampak pada jumlah penumpang angkot yang semakin menurun.

Selasa, 09 Desember 2014

Sekolah-sekolah di Kota Mojokerto tetap jalankan K13



Meski Menteri Pendidikan – Anis Baswedan secara resmi berhentikan pelaksanaan Kurikulum 2013, namun nampaknya Dinas Pendidikan Kota Mojokerto justru meminta agar sekolah-sekolah di seputaran Kota Onde-onde ini tetap menjalankan Kurikulum 2013 (K-13).

Djasmani - Kabid SMP/SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto, Senin (08/12/2014) mengatakan, pihaknya sudah menggelar rapat dan hasilnya, tetap meminta agar sekolah di Kota Mojokerto tetap melaksanakan K13.

Pihaknya juga akan secepatnya ke Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur untuk menyampaikan permohonan izin tersebut. Sebab Kota Mojokerto merupakan kota kecil, sehingga lebih mudahdi tangani. Pihaknya juga optimistis, kalau permasalahan-permasalahan K13 bisa diselesaikan.

"Buku K13 untuk semester genap nanti, sampai sekarang memang ada yang belum datang tapi sudah dipesan. Sehingga jika kembali ke Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006, bagaimana dengan pengadaan buku tersebut karena untuk penggadaan buku itu tidak gampang," katanya.

Calo SIM beredar di jejaring sosial Facebook



Polisi saat ini tengah memburu keberadaan calo pembuatan Surat Ijin Mengemudi (SIM) yang di tawarkan melaluli Media Sosial Facebook. Ini dikatakan, AKP Triyanto – Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota, Senin (08/12/2014).

Menurut Kasat Lantas, akhir-akhir ini Polisi telah menemukan sebuah akun milik seseorang yang menawarkan jasa pembuatan SIM lewat sebuah grup di jejaring sosial facebook. Dan itu dianggap melanggar hukum, sebab pengurusan SIM hanya bisa dilakukan Polisi.

“Polisi sudah mengantongi bukti postingan penawaran SIM di facebook dan akan segera berkoordinasi dengan reskrim. Karena tindakan itu melanggar undang-undang ITE”, tegas AKP Triyanto.

Kepolisian juga menghimbau, agar masyakarakat yang mengurus SIM diwajibkan langsung datang ke Mapolres. Dan tidak sekali-kali percaya dengan jasa pembuatan SIM.

Para anggota Dewan terancam dipecat, kalau menerima gratifikasi



Dalam pasal 10 rancangan kode etik Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Mojokerto, telah dijelaskan bahwa para anggota dan pimpinan Dewan yang terbukti melakukan KKN ataupun menerima gratifikasi, kalauu sudah ada keputusan hukum tetap, maka bisa langsung dipecat.

Menyingkapi hal ini, Ismail Pribadi - Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto, Senin (08/12/2014) mengatakan, Rancangan Kode Etik tersebut masih dibahas pansus. Dalam pembahasannya, kemungkinan ada perubahan-perubahan. Kalau perubahan pasti ada, namun diperkirakan tidak banyak dan hanya redaksinya saja”, kata Ismail.

Untuk itu kata Ismail, para anggota Dewan yang nantinya terbukti melanggar kode etik, maka langsung diberi sanksi tegas. “Kalau sudah ada keputusan hukum, maka tidak ada toleransi lagi bagi mereka yang melanggar aturan”, imbuhnya.

Satpol PP Soroti PKL Benpas yang Jual Bedak



Satpol PP Kota Mojokerto terus menyoroti PKL Benpas yang menjual dan menyewakan bedak. Hal ini setelah Satpol PP menemukan ada 8 bedak dagang yang sudah dipindahtangankan.

Imam Susadi, Sekretaris Satpol PP Kota Mojokerto, Sabtu (06/12/2014) mengatakan, fasilitas gratis yang diberikan Pemkot Mojokerto tidak boleh dipindahtangankan, dengan cara dijual dan disewakan seharga jutaan rupiah.Apa pun alasan PKL memindahtangankan fasilitas daerah itu tidak bisa dibenarkan. Karena, ratusan PKL terelokasi di awal penempatan bedak sudah meneken kesepakatan untuk memanfaatkan fasilitas yang dipinjamkan pemerintah itu. '' Diantara nya tidak boleh dipindahtanganka, jika tidak lagi menempati, harus dikembalikan ke Pemkot tanpa syarat,” imbuhnya

Sementara itu dari hasil pengawasan Satpol PP, Dari 248 PKL Alun-alun yang direlokasi ke Benpas, saat ini hanya sekitar 180 PKL yang masih aktif berdagang di area relokasi. Selebihnya tidak dimanfaakan. Dan bisa dipastikan, 8 bedak dagang pindah tangan. Tidak gratis, bedak yang dijual dihargai Rp 15 juta, sedang yang disewakan, setahun dipasang harga antara Rp 2 juta sampai Rp 2,5 juta.

Walikota Pastikan Bagi Motor Sampah Akhir Desember



Walikota Mojokerto, Mas’ud Yunus memastikan akan membagikan 180 motor sampah hasil belanja modal Pemkot ke 180 RW selambatnya akhir Desember 2014. Penyedia motor sampah senilai Rp 5,4 M dari kantong APBD 2014 di pos Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) sudah menyatakan kesanggupannya menyerahkan seluruh unit motor pertengahan bulan ini.

“Tanggal 19 Desember nanti penyedia motor sampah akan menyerahkan seluruh unit. Setelah itu baru dilakukan distribusi. Akhir tahun ini sudah bisa dioperasikan,” Ungkap Mas’ud Yunus. Namun, unit motor itu tidak diberikan ke setiap RW, melainkan dipinjampakaikan. Karena masih menjadi aset daerah maka terkait perawatan motor sampah itu ditanggung Pemkot, tapi soal honor operator motor, apakah nantinya dibebankan secara swadaya oleh warga atau tanggungan Pemkot saat ini dibahas.

Sebelumnya, pengadaan motor sampah ini melalui e-catalogue yang disediakan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa (LKPP) dengan e-purchasing, atau sistem pembelian barang yang sudah didaftarkan ke dalam e-catalogue. Lelang tetap dilaksanakan, namun yang melakukan adalah pihak LKPP. Merk motornya Nozomi, jenisnya Cargo dan harga penawaran penyedia barang, Rp 32,5 juta per unit dan terjadi harga final Rp 30 juta per unit.

Selasa, 02 Desember 2014

KIM MEKARSARI "SEMINAR SEHARI DALAM RANGKA HARI AIDS SEDUNIA"




2014 : 75 Penderita HIV/AIDS Baru Ditemukan Di Kota Mojokerto.
Jumlah penderita HIV AIDS di kota Mojokerto ternyata terus bertambah. Sepanjang tahun 2014 ini saja, Dinas Kesehatan telah menemukan 75 penderita HIV baru, dan 5 ODHA (orang dengan HIV/AIDS) meninggal dunia.

Christiana Indah Wahyu, Kepala Dinas Kesejatan kota Mojokerto mengatakan, jumlah kumulatif kasus HIV/AIDS di Kota Mojokerto sejak tahun 2002 hingga saat ini, mencapai 458 kasus. ”Dari 458 pengidap HIV/AIDS, 333 orang berasal dari luar Kota Mojokerto. Sedangkan dari Kota Mojokerto berjumlah 125 orang, “ jelas Indah saat berbicara dalam seminar sehari memperingati Hari Aids Sedunia 2014 di RM Jimbarann Jl Bypass Kota Mojokerto(Senin, 01/12/2014).

Dalam seminaryang bertema "Cegah dan Lindungi Diri, Keluarga, Masyarakat dan HiV dan AIDS Dalam Rangka Perlindungan HAM” ini, Indah juga mengungkapkan, jumlah ODHA (orang dengan HIV/AIDS) di kota Mojokerto yang meninggal dunia sebanyak 112 orang. Selain itu, Tercatat kalau 73 orang pengidap HIV/AIDS diketahui berlatar belakang WTS, 43 orang waria, 125 orang pelanggan PSK, 15 orang napi, 14 kasus penularan dari Ibu ke anak, serta sebanyak 76 penderita, tercatat sebagai ibu rumah tangga. Sementara yang harus mendapat perhatian adalah, tren peningkatan pengidap HIV/AIDS terjadi pada kalangan usia produktif.

Seperti diketahui, HIV atau Human Immunodeficiency Virus, adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dan kemudian menimbulkan AIDS. Kasus HIV sejak lama telah menjadi perhatian global, dan tanggal 1 Desember ditetapkan sebagai hari AIDS sedunia. (fan/net)