Jumat, 14 Agustus 2015

Daging Sapi Mahal? Ini Dia Penggantinya.


Kelangkaan pasokan daging sapi saat ini, membuat harganya melambung tinggi. Namun masyarakat tak perlu resah, karena masih banayak sumber-sumber protein lain yang kandungan gizinya setara bahkan lebih tinggi dari daging sapi. Tapi dengan harga yang jauh lebih murah.

Partisipasi KIM Mekarsari kota Mojokerto dalam petingatan HUT RI ke 70















Rabu, 22 April 2015

Tewaskan Tiga Penumpang, Diduga Sopir APV mengantuk


 Tabrakan maut yang menewaskan tiga orang di KM 33 Bypass Kelurahan Meri, Kecamatan Magersari diduga disebabkan sopir Suzuki APV yang bernama Asman (61) warga Desa Purwodadi, Kecamatan Tambak, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah mengantuk. Sebab, dari keterangan yang diperoleh petugas unit laka Polres Mojokerto Kota, laju mobil warna putih itu terlalu ke kanan.
"Dugaan sementara sopir mengantuk, tapi untuk selanjutanya akan kami dalami," kata Kanit Laka, Bripka Deki Hariyadi saat ditemui dilokasi kejadian.
Asman bertugas sebagai sopir, sedangkan dua korban lainnya duduk di kursi belakang, yang terdiri dari perempuan dan laki-laki.
Sementara, informasi yang dihimpun majamojokerto.com, Rabu (22/04) sekitar pukul 02.30 wib mobil Suzuki APV yang melaju dari arah Jombang itu melaju sangat kencang, bagian depan ringsek karena mengahantam truk trailer muatan pupuk yang dikemudikan Jito Harsono warga Kecamatan Gemeran, Kabupaten Madiun dari arah berlawanan.

Selasa, 21 April 2015

Pak De Karwo Buka Pekan KIM JATIM 2015


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwoZAEWAnX05TCKXYXcZUCUY6zO6LcUIQwlkYqLwKpj8B52tVm_jwXE8-XzwaDy4UF0r87JIZWDtfSuVaAxM7bPZ8lxMbZ9EXt4Rv0NceRK_hSNy3htl6sMx1YPrw8YG7-I9uv5CFyIaPY/s1600/Pak+De+Karwo+Buka+Pekan+KIM+JATIM+2015,+Singgung+ADD+Untuk+KIM.jpg


Nganjuk-Gubernur Jawa Timur Sukarwo membuka Pekan KIM Jatim VIII Tahun 2015 di GOR Bung Karno Nganjuk Jawa Timur, Senin (20/4/2015). Pidato pembukaannya disiarkan langsung secara live streaming oleh website resmi Pemerintah Propinsi Jawa Timur pemkab.jatim.go.id.

Dalam sambutannya, Pak De Karwo (Panggilan akrab Gubernur Jatim ini) memberi semangat semua KIM (Kelompok Informasi Masyarakat) untuk mengangkat produk unggulan tempat sekitarnya. Produk yang dimaksud adalah barang atau tempat yang memeiliki nilai di bidang ekonomi. Sehingga nantinya berpengaruh pada peningkatan kesejahteraan.

Minggu, 19 April 2015

Serukan Siswa Miliki Semangat Wirausaha dengan Berkoperasi


Pembangunan ekonomi di Kota Mojokerto difokuskan pada peningkatan dan pemberdayaan koperasi dan UMKM. Hal ini diungkapkan Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus pada saat membuka acara sosialisasi kemasyarakatan prinsip dan nilai dasar koperasi, kemarin
“Harapan kita dengan pemberdayaan koperasi dan UMKM ini pertumbuhan ekonomi di Kota Mojokerto terus meningkat. Dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi, maka akan mampu meningkatkan kesejahteraan dari masyarakat,” kata Walikota.

Jumat, 17 April 2015

Berjalan 2 Menit Risiko Diabetes Bisa Turun


Ada cara sederhana untuk mencegah diabetes. Menurut hasi penelitian yang telah dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition diketahui, aktivitas fisik sederhana seperti berjalan bisa menurunkan kadar gula darah.Dalam penelitian ini, tim peneliti merekrut 70 orang dewasa sehat. Pada tahap awal percobaan, mereka diminta untuk duduk selama 9 jam penuh. Gula darah dan insulin responden diukur setiap kali mereka diberikan minuman pengganti makan, yaitu setelah jam ke-1, jam ke-4, dan jam ke-7. Tes ini disebut sebagai tes postprandial. Tujuannya adalah untuk mendapatkan informasi seberapa baik tubuh dapat menyerap gula dari makanan.Kemudian responden diminta untuk berjalan cepat selama setengah jam sebelum duduk 9 jam.

Pemprov Jatim Optimis Tutup Dua Lokalisasi Sebelum Ramadhan


"Saat ini tinggal menyisakan yang di Kedung Banteng Ponorogo dan Balong Cangkring Mojokerto.

Kamis, 16 April 2015

Pelaku Yang Membocorkan Soal UN, Terancam 9 Bulan penjara

Pelaku yang membocorkan kunci jawaban Ujian Nasional (UN) terancam dipenjara selama 9 bulan. Itu ditegaskan, AKP Maryoko - Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota
Menurutnya, siapa saja yang membocorkan soal atau kunci jawaban, menyalai undang-undang pasal 322 KUHP tentang membocorkan dokumen negara dan ancamannya maksimal 9 bulan penjara.

Audio Listening dengan Naskah Soal Tak Sama, Bingungkan Peserta UN


 Peserta ujian Nasional hari ini dibingungkan dengan adanya ketidakcocokan soal dan jawaban pada mata pelajaran Bahasa Inggris. Dari soal yang didengar lewat audio listening, siswa tidak menemukan pilihan jawaban pada lembar jawaban. Ini terjadi pada soal no 1 hingga 15.

Selasa, 14 April 2015

Ada Laporan Kebocoran Kunci Jawaban UN

unas 2014

Mojokerto  -‪ Dewan Pendidikan Kota Mojokerto mendapatkan laporan dari salah satu orang tua siswa SMA Negeri terkait bocoran kunci jawaban Ujian Nasional (UN). Yang memawarkan bocoran kunci jawaban UN tersebut tak lain oknum guru anaknya sendiri.

Ketua Dewan Pendidikan Kota Mojokerto, Sulistyo mengaku mendapat laporan dari salah satu orang tua siswa. “Kita mendapat laporan dari salah satu orang tua siswa SMA Negeri, jika anaknya ditawari gurunya bocoran kunci jawaban UN. Namun orang tua siswa tersebut tidak menyebutkan nama guru yang memberi tawaran bocoran jawaban UN tersebut,” ungkapnya,

Jumat, 10 April 2015

Pelatihan Pengelolaan Sampah bagi Masyarakat


Dalam rangka mendukung pengelolaan sampah berbasis masyarakat, Kantor Lingkungan Hidup Kota Mojokerto menyelenggarakan Pelatihan Pengelolaan Sampah yang dilaksanakan pada hari tanggal 7-9 April 2015 bertempat Jalan Benteng Pancasila No. 21B Mojokerto

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangga. Adapun peserta dalam pelatihan pengelolaan sampah ini berasal dari perwakilan warga masyarakat yang ada di Kelurahan Balongsari, Pulorejo dan Kedundung.

Rabu, 08 April 2015

Pelajar Tanpa SIM, Jadi Perhatian Polisi


Pengendara motor yang masih berusia pelajar, menjadi PR bagi polisi lalu lintas untuk menanganinya.
AKP Narulita - Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota mengatakan, dalam operasi simpatik yang digelar mulai tanggal 1 April kemarin, hampir setiap harinya selalu menjaring pelajar yang naik motor. ”Padahal usia mereka masih dibawah 17 sehingga belum punya SIM,” jelasnya.
Saat razia berlangsung, para pelajar yang terjaring diberi teguran dan identitasnya dicatat. Mereka juga dihukum dilokasi razia, seperti menyanyikan lagu indonesia raya sampai baris berbaris. ”Ya, banyaknya pelajar yang mengendarai motor saat sekolah jadi PR bagi polisi lalu lintas,” kata Narulita yang akrab dipanggil Ita ini.

Rencananya, polisi akan menggelar penyuluhan ke sekolah-sekolah, serta memberikan kesadaran bagi para orang tua dan guru agar mengawasi mereka

Harga Sayur Di Pasar Tradisional Terus Turun

Hampir semua jenis sayur mayur, sejak seminggu terakhir ini harganya terus turun. Bahkan, penurunannya setiap hari mencapai Rp 1000/kg.


Dari pantauan team Dinas Perindustrian dan Perdagangan kota Mojokerto, penurunan harga ini salahsatunya terjadi pada komoditi cabe rawit. Kalau minggu kemarin berkisar 21 ribu perkilo, sekarang menjadi 17 ribu perkilogram. Bawang merah turun 2 ribu rupiah. Kalau sebelumnya Rp 25 ribu, sekarang Rp 23 ribu/kg. Sementara beras, masih berkisar Rp 8.300 sampai Rp 10.500/kg.

Kepala Disperindag, melalui Kabag Humas kota Mojokerto mengatakan, turunya harga sayur ini karena stok melimpah. Dan diperkirakan penurunan harga ini akan terus berlangsung hingga beberapa hari kedepan.

Walikota Kukuhkan Panitia UNAS Kota Mojokerto 2015


Ratusan Kepala Sekolah SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB/SMK berkumpul di Pendopo Graha Praja Wijaya Pemkot Mojokerto untuk mengikuti pengukuhan panitia ujian sekolah dan ujian nasinonal (UN) tahun 2015 Dihadiri Walikota Mojokerto, anggota Komisi III DPRD Kota Mojokerto, Perwakilan Polres Mojokerto Kota, Kepala Kemenag, Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto dan Dewan Pendidikan Kota Mojokerto.
Jumlah peserta ujian nasional di Kota Mojokerto tahun 2015 untuk tingkat SD/MI/SDLB sebanyak 2721 peserta didik. Untuk tingkat SMP/MTs/SMPLB sebanyak 2999 peserta didik, sedangkan untuk tingkat SMA/MA/SMALB 1572 peserta didik dan SMK sebanyak 1928 peserta didik. Juga untuk program paket C pada tahun ini peserta UN sebanyak 75 peserta didik.

Senin, 06 April 2015

Lesu Penumpang, Sopir Berharap Subsidi BBM Tetap Ada

Para Sopir angkutan kota Mojokerto berharap subsidi untuk layanan penumpang gratis tetap ada. Sekarang ini para sopir angkuran kota mengeluhkan sepinya penumpang, mereka hanya berharap dari penumpang rombongan atau carteran termasuk adanya subsidi dari Pemkab untuk angkutan malam hari.

Mei Wibowo Sekretaris Organda Mojokerto, Minggu (05/04/2015) mengatakan, armada angkot yang sekarang beroperasi hanya bisa berharap penumpang rombongan atau carteran saja dan adanya subsidi dari Pemkot untuk layanan penumpang gratis malam hari mulai jam 5 sore sampai jam 8 malam.

Kata Mei, setiap sopir meneria subsidi Rp 72 ribu perhari untuk angkutan malam gratis dan ini sangat membantu biasa BBM. Sedangkan tarif untuk penumpang umum pada siang hari tetap menerapkan Rp 4 ribu per orang. Sebelumnya dari total 144 armada angkutan sekarang ini yang beroperasi hanya seratusan armada saja

Kamis, 02 April 2015

Sosialisasi Keamanan Lingkungan Kecamatan Prajuritkulon Kota Mojokerto Tahun 2015


Menjaga keamanan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama sebagai warga negara yang baik. Salah satu bagian terpenting dalam pemeliharan keamanan lingkungan adalah peran serta masyarakat. Dalam hal ini bentuk partisipasi masyarakat dalam pemeliharaan lingkungan diwujudkan dalam bentuk Sistem Keamanan Lingkungan. Siskamling dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan moral dan disiplin warga. Sebagai makhluk sosial, manusia tidak dapat lepas dari interaksinya dengan manusia lain.

Kecamatan Prajuritkulon, Selasa, 31 Maret 2015 menggelar Sosialisasi Keamanan Lingkungan untuk mengantisipasi berkembangnya gerakan ISIS dan mencegah meningkatnya angka kriminalitas di wilayah Kecamatan Prajuritkulon Kota Mojokerto.

Banyak Keluhan Pasien, BPJS Tegur RS Nakal



Banyaknya keluhan pasien di Rumah sakit dan Klinik yang bekerja sama dengan BPJS, membuat BPJS memberikan teguran pada RS dan Klinik yang nakal.

Debbi Nianta Kepala BPJS Kesehatan cabang Mojokerto, Rabu (01/04/2015) mengatakan, Sudah menegur rumah sakit yang nakal bahkan juga sudah memutus kerja sama dengan beberapa Klinik. '' Alasan teguran dan pemutusan kerja sama ini karena rumah sakit dan Klinik disinyalir mencari keuntungan dengan mengakali pasien,'' Tambahnya.

Selasa, 31 Maret 2015

KIM MEKARSARI bekerjasama dengan KIM PAMERIA, dalam memasarkan produk nya. KIM Pameria dengan hasil kerajinan yang berbahan daur ulang sampah untuk dijadikan berbagai macam kerajinan.


1. Nama produk : Kereta Tisu dan tempat minum
Bahan : Koran bekas
Harga : Rp. 100.000,-


2.Nama Produk : Bunga hiasan ruang tamu
Bahan : Koran bekas untuk Pas bunga
Kresek warna warni untuk bunga
Harga Rp, 7.500,- / batang bunga
Rp. 150.000,- / biji untuk pas bunga



3.Nama Produk : Bunga Hiasan Ruang Tamu
Bahan : Koran bekas untuk Pas bunga
Kresek warna warni untuk bunga
Harga Rp, 7.500,- / batang bunga
Rp. 150.000,- / biji untuk pas bunga


4.Nama Produk : Tas Belanja
Bahan : bekas bungkus segar dingin
Harga : Rp. 40.000,- / buah
5.Nama Produk : Tempat Jilbab
Bahan : Plastik bekas minyak
Harga : Rp, 30.000,-/buah


5.Nama Produk Tempat Jilbab
Bahan : Plastik bekas minyak
Harga : Rp, 30.000,-/buah


6.Nama Produk : Mainan Semut
Bah an : Koran bekas
Harga : Rp. 50.000,-/biji


7.Nama Produk : Mainan Semut
Bah an : Koran bekas
Harga : Rp. 50.000,-/biji



8.Nama Produk : Bunga Hiasan Ruang Tamu
Bahan : Koran bekas untuk Pas bunga
Kresek warna warni untuk bunga
Harga Rp, 7.500,- / batang bunga
Rp. 150.000,- / biji untuk pas bunga


9.Nama Produk : Tempat Lampu
Bahan : Koran bekas
Harga : Rp. 200.000,-/ biji


10.Nama Produk : Tas Plastik
Bahan : bekas bungkus plastic minyak, deterjen
Harga : Rp, 30.000,-/ buah


11.Nama Produk : Bunga Plastik
Bahan : kresek berwarna
Harga : Rp. 3.000,-/batang


12.Nama produk : Tas Plastik


13.Nama Produk : Pas Bunga
Bahan : Koran bekas
Harga : Rp. 50.000,- sd. 250.000,-




15.Nama Produk : Bunga Hiasan Ruang Tamu
Bahan : Koran bekas untuk Pas bungan
Kresek warna warni untuk bunga
Harga Rp, 7.500,- / batang bunga
Rp. 150.000,- / biji untuk pas bunga








Senin, 30 Maret 2015

Kota Mojokerto Masuk Nominasi 2 Besar Lomba Posyandu Tingkat Jatim 2015




Selasa (3/3) kemarin, TP PKK Kota Mojokerto kedatangan tim penilai pelaksana terbaik kesatuan gerak PKK KB Kesehatan Provinsi Jawa Timur. dr Rini Dodo Anonodo, Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur hadir sebagai ketua tim bersama 6 tim anggota masing-masing dari BKKBN Provinsi Jawa Timur, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dan dari TP PKK Provinsi Jawa Timur. Kota Mojokerto dan Kota Madiun merupakan 2 besar nominasi Posyandu terbaik di JawaTimur.

Tim penilai hadir dengan didampingi Walikota Mas’ud Yunus, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Mojokerto Siti Amsah Mas’ud Yunus, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kota Mojokerto Ninis Suyitno dan tim penggerak PKK Kota Mojokerto.

Dalam kesempatan ini tim penilai meninjau Posyandu Apel RW 1 Lingkungan Pekayon, Kelurahan Kranggan, Kecamatan Peajuritkulon, Kota Mojokerto. Ketua tim Penilai dan rombongan hadir disambut yel-yel dari kader motivator kesehatan kelurahan Kranggan dan siswa-siswi play grup Hidayatullah Pekayon Kota Mojokerto. Dokter kecil tahun 2014 mengalungkan karangan bunga tanda selamat datang kepada Walikota Mojokerto dan Ketua Tim Penilai.

Walikota Mojokerto dalam sambutannya mengatakan bahwa Pemerintah Kota Mojokerto terus berupaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. “Alhamdulillah kegiatan-kegiatan promotif dan preventif dari ibu-ibu PKK terutama dari kegiatan posyandu. Ibu hamil risiko tinggi kita dorong untuk aktif memeriksakan diri,” kata Walikota.

Walikota menambahkan bahwa tim penggerak PKK selalu melakukan pemantauan bagaiamana anak-anak jangan sampai kekurangan gizi. “Ini merupakan tugas dari tim penggerak PKK. Karena itulah kegiatan posyandu di Kota Mojokerto merupakan salah satu upaya untuk membangun generasi masa yang akan datang untuk menjadi generasi yang berkualitas,” harap Walikota.

Rabu, 25 Maret 2015

Walikota Mas’ud Yunus Istiqomah Berikan Tausyiah Jamaah Al Ummahat


Meski menjadi Walikota Mojokerto, Mas’ud Yunus yang seorang Kyai masih istiqomah mensyiarkan agama islam dengan menjadi penceramah di berbagai kesempatan. Baik itu pada saat acara yang digelar Pemkot, jamaah pengajian maupun pada berbagai undangan majlis ta’lim.

Seperti pada Jumat (20/3) kemarin, Walikota Mas’ud Yunus memberikan tausiah pada Jamaah Majlis Ta’lim Al Ummahat Kota Mojokerto yang dibinanya sejak menjabat sebagai Wakil Walikota. Acara yang digelarnya setiap bulan sekali di GOR Seni Majapahit ini selalu dipadati jamaah. Terhitung lebih dari 2000 jamaah ibu-ibu menghadiri acara yang mengulas tausiah dari Walikota Mas’ud Yunus dengan tema tentang membina keluarga sakinah.

Biasanya, pengajian yang digelar rutin setiap bulan ini jamaahnya datang untuk mendengarkan tausiah. Tetapi pada Jumat kemarin jamaah sebelum mendengarkan tausyiah juga berkesempatan untuk check up kesehatan gratis dan donor darah.

Kali ini, Walikota Mas’ud Yunus memilih bahasan tentang persaudaraan karena Allah. Seorang muslim di dalam mencintai atau membenci sesuatu harus karena Allah dan Rasul-Nya.

“Hal ini sesuai dengan sabda Rasululloh SAW; Barang siapa yang mencintai karena Allah, dan membenci karena Allah, memberi karena Allah, dan menahan karena Allah, maka ia telah menyempurnakan iman,” kata Walikota Mas’ud Yunus. Dalam hadis tersebut, lanjutnya, hendaknya seorang muslim dalam mencintai saudara dan membangun persaudaraan harus karena Allah dan Rosul-Nya.

Dalam bersaudara karena Allah hendaknya orang yang dipilih sebagai teman atau saudara memiliki empat karakter. “Hendaknya memilih teman yang berakal sehat, berakhlak mulia, bertaqwa kepada Allah SWT., dan berpegang teguh pada syariat agama,” jelas Kyai Mas’ud Yunus.

Adapun hak-hak persaudaraan karena Allah adalah dengan memberi pertolongan dengan harta, sedapat mungkin memenuhi keperluannya, menjaga lisan darinya kecuali untuk kebaikan, mengucapkan ucapan yang baik kepadanya sebagaimana ucapan itu untuk dirinya. “Dan sebagai saudara hendaknya memaafkan kesalahannya, menutup aibnya, dan berbaik sangka kepadanya,” lanjutnya.

Dengan saudara, Mas’ud Yunus juga mengatakan bahwa hendaknya tidak membebani saudara dengan suatu yang memberatkan atau membuatnya tidak senang. “Kita juga harus memenuhi hak-hak ukhuwah kepadanya dengan memperkuat dan melanggengkan ikatannya. Dan mendoakan kebaikan baginya, anak-anaknya, dan orang-orang yang ada hubungan dengannya,” urainya.

Tausyiah yang berlangsung 3 jam ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang dijawab langsung oleh Kyai Mas’ud Yunus. Mengenai jamaah Al Ummahat, Walikota menjelaskan bahwa ia ingin membentuk masyarakat keluarga muslim yang ahlussunnah wal jama’ah yang sakinah, mawaddah, warahmah dalam wadah Negara kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan pancasila. “Sekaligus untuk membentengi keluarga dari efek negatif arus budaya modern dan membentengi masyarakat dari paham radikal yang bertentangan dengan ajaran islam,” terangnya.

Peduli Lingkungan Bukan Hanya Karena Adipura


Sosialisasi adipura tahun 2015 dari Kementrian Lingkungan Hidup digelar di kota Mojokerto Selasa, (24/3).

Bertindak sebagai narasumber dalam sosialisasi ini Kepala Pusat Pengelolaan Ecoregion Jawa (PPEJ) Yogyakarta, dan dari Badan Lingkungan Hidup Propinsi Jawa Timur.

Dibuka oleh Walikota Mojokerto, Mas’ud Yunus, dalam sambutannya mengatakan, untuk menata kota Mojokerto menjadi hunian yang bersih, sehat, dan nyaman, tentunya ini membutuhkan motivasi dan partisipasi dari semua pihak. “Salah satu motivasi nya yaitu adipura, namun saya berharap kita bisa menata lingkungan bukan hanya karena ada penilaian adipura saja, tapi ini bisa menjadi karakter atau kebiasaan untuk peduli terhadap masalah lingkungan,” katanya.

Lebih lanjut dikatakan Mas’ud, tiap hari Jum’at, di kota Mojokerto dilaksanakan kegiatan PSN terintegrasi, bersama SKPD di lingkungan Pemkot Mojokerto dan masyarakat setempat. “Arah kegiatan ini adalah bagaimana agar kota Mojokerto menjadi kota sehat yang berlingkungan pendidikan, sehingga membuat masyarakat nyaman dan bangga dengan kota Mojokerto ini,” katanya.

Berdasarkan evaluasi Pantau 1 (P1) Adipura di kota Mojokerto tahun 2014/2015, Walikota mengatakan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti TPA dan TPST (Tempat Pemilihan Sampah Terpadu) harus benar-benar ditangani secara teknis sesuai petunjuk tim adipura dan harus ada kerjasama dengan KLH selaku leading sector adipura. “Diperlukan kerjasama antar SKPD dan koordinasi yang mantap sehingga terdapat pembagian kerja yang jelas, agar bisa melaksanakan program ini dengan baik,” jelasnya.

Untuk pasar dan terminal, Walikota juga meminta untuk lebih menjaga ketertiban, kebersihan, penempatan bedak dan penanganan sampah nya termasuk tersedianya bak sampah basah dan kering. “Taman-taman yang sudah ada juga harus kita rawat agar selalu terlihat bersih dan indah. Terlebih sebentar lagi kota Mojokerto akan memperingati hari jadi, mari kita percantik kota Mojokerto agar menjadi bersih dan indah,” jelasnya.

Oleh karena itu Walikota minta kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap masalah-masalah kebersihan. “Untuk merubah mindset masyarakat memang bukan persoalan mudah, tapi membutuhkan upaya yang terus menerus,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala KLH Kota Mojokerto, Nurariadi mengatakan tim Penilai Adipura yang terdiri dari Pusat Pengelolaan Ecoregion Jawa (PPEJ) Yogyakarta, BLH Provinsi, telah turun untuk melakukan penilaian. Seluruh titik pantau, seperti sekolah, perkantoran, TPA, wisata, ruang terbuka hijau (RTH), hutan kota, drainase, pasar, taman kota, jalan-jalan protokol, perumahan, dan lainnya, tak luput dari penilaian.

Sesuai hasil penilaian tahap pertama (P1), Kota Mojokerto mendapatkan nilai 74,62, dengan rangking 11 dari 14 kota sedang di Jatim, dan rangking 15 dari 36 kota sedang se Jawa.

Senin, 23 Maret 2015

Rencana Ditutup, PSK BC Sepi Pengunjung


Sejak ada kabar rencana Pemprov Jatim menutup lokalisasi Balongcangkring, para PSK disana mengaku sepi pengunjung. Suasana itu terlihat saat Detasemen Polisi Militer (Denpom) V/2 Mojokerto menggelar razia.

Salah satu PSK di wisma Flamboyan Balongcangkring,Senin (23/03/2015) mengatakan, untuk pengunjung yang datang mulai berkurang, sejak ada informasi rencana penutupan lokalisasi. saat razia Denpom suasana di lokalisasi memang sepi pengunjung, pemandangan itu jauh berbeda dengan razia yang digelar sebelumnya.

Bulan Pebruari lalu masih banyak lelaki hidung belang yang mampir bahkan hampir semua kamar penuh, namun pada razia kemarin hanya ada satu - dua pengunjung saja.

Harga Bawang dan Cabe di Mojokerto Merangkak Naik


Harga bawang merah ditingkat eceran masih berkisar 28 ribu perkilo, harga ini dipredisksi terus naik kalau pasokan ke pedagang berkurang.

Kartini salah satu pedagang di pasar Mojokerto,(19/03/2015) mengatakan, harga sayuran sejak seminggu ini merangkak naik, yang paling tinggi Bawang merah dan Cabe. Harga Bawang merah di tingkat eceran berkisar Rp 28 ribu perkilonya, sedangkan harga Cabe berkisar Rp 30 ribu perkilogram.

Sementara itu, pantauan tim Disperindag kota Mojokerto kenaikan harga paling tinggi Bawang merah sekitar Rp 4 sampai Rp 5 ribu perkilo.

Selasa, 17 Maret 2015

Bulog : Masyarakat Harus Ikut Awasi Distribusi Raskin


Setelah beberapa kali ditemukan beras untuk keluarga miskin (Raskin) yang dibagikan tidak layak konsumsi, maka semua masyarakat diminta ikut mengawasi distribusi dilapangan. Kalau memang ternyata ada beras yang tidak layak konsumsi, agar dilaporkan ke Bulog.

Budi Ganefiantara - Kepaa Bulog Sub Divre 2 Surabaya Selatan di Mojokerto Jumat (13/03/2015) mengatakan, beras yang tidak layak konsumsi akan diganti dengan kualitas yang lebih baik, agar bisa dikonsumsi oleh masyarakat.

”Sangat mungkin beras yang dibagikan ada sebagian yang kualitasnya kurang baik. Sebab beras yang disortasi cukup banyak dan sudah disimpan cukup lama. Selain itu beras raskin sesuai standar kualitas medium jelas tidak sama dengan beras di pasaran”, tegasnya.

Sekarang ini, masih kata Budi, stok beras di gudang Bulog ada sekitar 37 ribu ton lebih. Stok beras tersebut cukup untuk setahun kedepan

Dinsos Gelar Motivasi Mindset, 100 Anjal dan Gepeng di "Cuci Otak"

Anak Jalanan dan Gelandangan di kota Mojokerto dikumpulkan diberi motivasi perubahan mindset atau dicuci otak.

Sri Mujiwati Kepala Dinsos Kota Mojokerto, Kamis (12/03/2015) mengatakan, yang paling penting dalam menangani Anjal dan Gepeng harus melalui mentalnya dulu, Acara motivasi 100 anjal ini Dinsos menggandeng the Reborn indonesia untuk memotivasi mental dan menggali potensi individu anjal dan gepeng. Setelah potensi perindividu muncul akan dilanjutkan dengan pelatihan ketrampilan sesuai dengan potensinya.

Sementara itu, Yan Cahyana Motivator Psikologi dari unair surabaya mengatakan, semua orang punya potensi tapi mereka harus punya pola pikir yang bagus dulu. Anjal dan Gepeng pola pikirnya cenderung perlu diarahkan agar mereka punya cara untuk meraih masa depan.

Senin, 09 Maret 2015

Harga Kedelai Naik, Ukuran Tempe Mengecil


Naiknya harga kedelai import yang terjadi dalam seminggu ini, membuat perajin tempe di Mojokerto kelimpungan. Hal ini dikarenakan omset perajin tempe menurun sampai 25 persen.

Kismoyo salah satu perajin tempe di Kelurahan Pulorejo, pada Budi prasetyo reporter radio Maja, kamis (05/03/2015) mengatakan, sejak seminggu ini harga kedelai import terus merangkak naik sebelumnya Rp 6.000 per kg saat ini menjadi Rp 7.500 perkilonya.

Kata Kismoyo, naiknya harga kedelai berpengaruh pada produksi tempe, kalau sebelumnya sehari bisa mmproduksi sampai 2 kwaintal kedelai, sekarang rata - rata 1,5 kwintal saja. Sedangkan untuk penjualan, dan untuk ukuran tempe dikurangi karena pembeli atau masyarakat tidak mau kalau harga tempe dinaikan

Rabu, 04 Maret 2015

HATI-HATI SINGKONG NGGAYAM ADALAH BERACUN


“Sosialisasi dan pembinaan terhadap obat, makanan, kosmetik, dan bahan berbahaya “




Singkong yang habis dipetik dan kemudian dibiarkan berhari-hari tentu warnanya akan berubah. Sebagian ujungnya ada warga kebiru-biruan, orang bilang ini singkong “nggayam” jika dimasak rasanya lebih sedap. Padahal warna kebiru-biruan itu sesungguhnya adalah racun. Namun masih sedikit masyarakat kita mengetahui hal ini. Singkong dimasak untuk gorengan, getuk, tiwul, dan masih banyak lagi sering kita jumpai sehari-hari. Hal itu disampaikan oleh Dra. Sri Wahyuni, Apt narasumber dari BPOM Jawa Timur saat pertemuan dalam rangka sosialisasi dan pembinaan mengenai obat, makanan, kosmetik dan bahan berbahaya (Omkaba) di Kelurahan Wates, pada rabu 18/2//2015. Menurutnya, ada tiga hal besar penyebat penyakit akibat pangan yaitu karena waktu dan suhu, untuk ini masih banyak masyarakat kita yang menghangatkan makanan sampai berulang-ulang. Kontaminasi silang,misalnya saat menaruh bahan makanan dalam kulkas antara makanan yang mentah dan masak harus dipisahkan dipisahkan, Cuci tangan, untuk ini harus dilakukan pakai sabun.
Selain itu Sri Wahyuni juga mengingatkan agar kita tidak sembarangan minum obat anti biotic. Sebab anti biotic yang diberikan oleh dokter itu setiap penyakit sentu berbeda. Namun dalam kenyataan masyarakat kita sering kali memutuskan sendiri untuk mengkonsumsi obat dipadu dengan anti biotic dengan alasan sudah merasa cocok dan nyaman ketika selesai meminumnya. untuk itu BPOM berharap agar masyarakat mengetahui informasi yang benar dan dapat secara bijak untuk mengambil keputusan.
Demikian juga dengan penggunaan Bahan Tambahan Pangan (BTP), hendaknya masyarakat sangat hati-hati. BTP itu bahan yang tidak dikonsumsi langsung sebagai makanan. Bukan merupakan bahan baku pangan,Ditujukan untuk mengubah sifat-sifat makanan seperti bentuk, warna, rasa, kekentalan dan aroma, untuk mengawetkan, atau untuk mempermudah proses pengolahan ,membentuk pangan, Memberikan warna, meningkatkan kualitas pangan, menghemat biaya, mengawetkan pangan. Jenis BTP yang diizinkan pada golongan tersebut di atas tercantum dalam Permenkes 033 th 2012. Pengawet (asam sorbat dan garamnya, asam benzoat dan garamnya, dll). Penambahan dan pengurangan jenis BTP ditetapkan oleh Kepala Badan BTP hanya boleh digunakan tidak melebihi batas maksimum penggunaan dalam kategori pangan batas maksimum penggunaan ditetapkan oleh Kepala Badan POM.
Sementara itu Kusmulyati mengatakan, pertemuan kali ini pihak Dinas Kesehatan mengundang perwakilan warga mulai dari ketua RT/RW,PKK dan usaha industri jamu di Kelurahan Wates. Denagn sosialisasi ini masyarakat semakin paham akan OMKABA. Pada kesempatan yang sama juga disosialisasikan masalah narkoba oleh AKP Djamin, SH Kasat Narkoba Polres Mojokerto Kota (ri)

Jumat, 23 Januari 2015

Dinas Pendidikan Tetap Sarankan K-13



Meskipun Kebijakan Menteri Pendidikan menyatakan kurikulum 2013 dihapus, namun Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto tetap minta sekolah negeri maupun swasta tetap melaksankan kurikulum 2013. Asalkan sarana dan prasarana serta SDM sudah siap.

Yoko Priyono Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, mengatakan, semua sekolah diminta tetap menerapkan kurikulum 2013 untuk persiapan 2018, sehingga pada tahun 2018 saat pemerintah pusat menerapkan K 13 semua sekolah sudah siap.

Kata Yoko, semua sekolah SMA dan SMK Negeri maupun swasta hampir semuanya siap menerapkan K 13, hanya SMA Pacet yang menyatakan belum siap. Sedangkan semua SMP Negeri juga siap menerapkan K 13 namun untuk SMP swasta yang siap hanya 4 sekolah saja.'' Semua sekolah yang siap menerapkan K 13 sudah membuat surat usulan ke dinas Pendidikan, surat yang masuk sudah diusulkan ke Kementerian Pendidikan untuk mendapatkan ijin menerapkan K 13 dan sekarang ini
masih menunggu keputusan Kementerian Pendidikan,'' Jelasnya.

Sebelumnya, semua sekolah kebingungan mengisi raport siswa setelah pemerintah pusat menyatakan menghapus kurikulum 2013 dan kembali ke KTSP. Tapi akhirnya Dinas pendidikan membuat kebijkan isian raport dikombinasi sesuai K 13 dan KTSP.

Senin, 19 Januari 2015

Hore.... Tanggal 19 Januari 2015 Harga Bensin Turun




Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan penurunan harga 3 komoditas. Tak hanya soal penurunan harga BBM, harga elpiji 12 kg hingga semen turun.

Untuk BBM jenis premium dan solar subsidi, harganya akan turun mulai Senin 19 Januari 2015, pukul 00.00.

Berikut pidato lengkap Jokowi soal penurunan harga 3 komoditas ini di Istana Negara, Jumat (16/1/2015).

Pada siang hari ini, kita akan mengumumkan mengenai harga BBM, baik premium maupun solar. Kemudian penurunan harga elpiji, dan penurunan harga semen.

Pertama mengenai premium, mulai minggu malam jam 24.00, atau Senin 00.00, harga premium turun menjadi Rp 6.600/liter. Solar turun menjadi Rp 6.400/liter.

Kedua, elpiji 12 kg turun menjadi Rp 129 ribu.

Ketiga, ini dari Menteri BUMN, semen yang diproduksi oleh BUMN kita (grup Semen Indonesia) turun Rp 3.000 per sak.

Informasi ini perlu kita sampaikan agar seluruh menteri, gubernur, bupati, wali kota turut mendorong harga-harga agar bisa turun, sehingga bisa dinikmati oleh masyarakat. Tiga hal itu yang bisa kita sampaikan dengan hari ini.

Untuk teknis silakan kerja ke Ibu Menteri (BUMN), Bapak Menteri (ESDM dan Keuangan), dan Pak Menko Perekonomian. (and/net)

Kamis, 15 Januari 2015

Sidak di Rumah Pintar Pulorejo



Walikota Mojokerto Rabu (7/1) menggelar sidak di rumah pintar di Kelurahan Pulorejo Kecamatan Prajuritkulon. Sidak yang diikuti Asisten, sejumlah Kepala SKPD, Kepala Sekolah, Camat dan Lurah ini juga diisi dengan sesi dialog.

“Rumah pintar ini merupakan Kerjasama antara pemkot dengan warga Pulorejo. Ini merupakan kegiatan untuk mendukung Pulorejo sebagai kampung bahasa,” kata Walikota Mas’ud Yunus.

Lebih lanjut dijelaskan Mas’ud, Pak Bambang ini yang menyediakan fasilitas bangunanan mebelair, untuk peralatan dan tutor nanti menjadi tanggung jawab pemkot dalam bentuk kerjasama.

Selain itu untuk mendukung kampung bahasa, kata Mas’ud, mulai selasa malam akan dilaksanakan pendidikan tutor bahasa inggris, bagi masing2 RW di Pulorejo, dan akan bekerjasama dengan mister kalen di Pare.

Selain rumah pintar, rencananya nanti di daerah ini juga akan didirikan rumah sehat, “Rumah sehat ini untuk konsultasi kesehatan preventif, ada fitness, konsultasi gizi. Dan ada pula rumah terampil, rumah wayang atau rumah budaya,” papar Mas’ud.

Dalam program ini Semua SKPD akan terlibat didalamnya. “Ruhnya dinas P dan K dan Dinas Kesehatan, tapi SKPD semua yang terkait akan ikut didalamnya, ini merupakan konsep pembangunan terintegrasi,” pungkas Mas’ud.

Pemkot Akan Gelar Kenduri 2015 Layah



Meskipun Kota Mojokerto minim sumber daya alam, tapi hal ini tidak menyurutkan semangat Walikota Mas’ud Yunus agar Kota yang terdiri dari 2 Kecamatan ini dapat menarik wisatawan. Banyak acara-acara yang dikemas menarik sehingga masyarakat umum dapat datang untuk ikut berpartisipasi. Dan pada awal tahun 2015 ini, Walikota Mas’ud Yunus akan mengadakan Kenduri Maulid dengan 2015 Layah.

Acara dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 1436 Hijriyah ini akan diadakan hari Minggu 18 Januari 2015. “Jam 08.00 WIB sampai dengan selesai, peserta dari warga masyarakat, SKPD dan Sekolah berbondong-bondong ke lapangan Surodinawan untuk mengikuti acara ini. Dengan membawa asahan yang ditempatkan di layah. Masing-masing kelompok membawa 4 layah berisi nasi kuning atau nasi gurih yang seluruhnya akan berjumlah 2015 layah,” kata Walikota Mas’ud Yunus.

Layah bukan saja piranti dapur yang digunakan untuk membuat sambal. Tapi jaman dahulu, layah juga dipakai untuk tempat makan bersama-sama. Sehingga suasana kebersamaan, guyub rukun dapat terjalin ketika makan dalam satu layah. Di awal tahun 2015 ini, walikota berharap dengan acara Kenduri Maulid dengan 2015 layah ini dapat membuat masyarakat Kota Mojokerto lebih guyub rukun membangun Kota Mojokerto bersama-sama.

Menurut Walikota Mas’ud Yunus, acara bancakan maulid dengan layah ini merupakan budaya islam nusantara yang sudah ada sejak jaman dahulu. “Saya ingin menghidupkan budaya islam nusantara di Kota Mojokerto. Siapa lagi yang melestarikan budaya islam nusantara kalau tidak dimulai dari kita sendiri. Saya harap acara ini nantinya juga menjadi acara tahunan yang menarik wisatawan ke Kota Mojokerto,” imbuhnya.

Undangan kegiatan tersebut sebanyak lebih dari 7000 orang dengan memakai baju warna oranye atau putih. Terdiri dari Forpimda Mojokerto, Jamaah Al Ummahat, FKMT, Kepala Sekolah, pelajar, SKPD, RT, RW, organisasi islam dan Masyarakat se-Kota Mojokerto.

Masyarakat umum juga bisa langsung datang untuk memeriahkan. Karena pada acara ini juga diadakan kegiatan donor darah. Dan setiap pendonor berkesempatan untuk mendapatkan ratusan doorprice. “Peserta dan undangan yang datang juga saya wajibkan membawa tas plastik atau kresek untuk tempat sampah. Ini penting. Karena saya ingin nanti setelah acara, masing-masing peserta punya tanggung jawab dalam kebersihan lingkungan,” terangnya. (kha,