Rabu, 17 Desember 2014

Kurikulum 2013 Pacu Guru Lebih Kreatif




Mojokerto - Sejumlah sekolah di Kota Mojokerto yang baru satu semester menerapkan Kurikulum 2013 (K-13) mengaku keberatan untuk kembali melaksanakan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) 2006. Salah satu sekolah yang menolak tersebut adalah SMPN 5 dan SMAN 3 Kota Mojokerto.
kurikulum 2013 mojokertoKepala SMPN 5 Kota Mojokerto, Hermin Titisnowati mengatakan, jika kembali ke KTSP 2006 maka akan banyak guru yang kekurangan jam mengajar. “Dengan KTSP, di SMPN 5 tiap pekan hanya ada 32 jam pelajaran. Namun dengan K13, tiap pekan ada 40 jam pelajaran,” ungkapnya, Selasa (09/12/2014).

Masih kata Hermin, KTSP pukul 11.45 WIB sudah pulang tapi kalau K13 pukul 13.00 WIB baru pulang. K13 menurutnya menjadikan guru lebih kreatif dan inovatif sehingga anak juga makin kreatif dan inovatif. K13 berpusat pada siswa, sedangkan KTSP berpusat pada guru sehingga, lanjut Hermin, sebenarnya K13 ini sangat bagus buat siswa.

Hal yang sama disampaikan Kepala SMAN 3 Kota Mojokerto, M Umar. “Kalau kembali ke KTSP, akan ada sembilan guru SMAN 3 yang tidak dapat TPP (tunjangan profesi pendidik) karena mengajarnya kurang dari 24 jam seminggu,” ujarnya.

Pada K13, tegas Umar, jumlah pelajaran jauh lebih sedikit. Untuk SD hanya ada empat buku tematik namun bisa untuk sejumlah mata pelajaran. Sedangkan SMA ada 13 buku. Pada K13 jumlah pelajarannya memang lebih sedikit tapi prosesnya lebih lama sehingga jam pelajarannya lebih banyak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar