Sabtu, 04 Oktober 2014

SELEKSI ADMINISTRASI KIM “MEKAR SARI” KOTA MOJOKERTO JUARA I TINGKAT BAKORWIL BOJONEGORO

Hasil seleksi administrasi dalam lomba cerdik, cermat dan komunikatif (LCCK), Kelompok Informasi Masyarakat (KIM)
“Mekar Sari” Kota Mojokerto berhasil meraih juara I tingkat Bakorwil 8 Bojonegoro. Seleksi yang dilaksanakan pada senin, 29 september 2014 kemarin bertempat di Kantor Bakorwil Bojonegoro diikuti oleh Kab/Kota Mojokerto, Kab/Kota Kediri, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Tuban, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Jombang. Alhasil juara I diraih oleh Kota Mojokerto, juata II Kabupaten lamongan, berikutnya juara III dan IV adalah Kabupaten Bojonegoro dan Kediri. Ida Nuryati, SH, MH ketua KIM “Mekar Sari” mengatakan, dalam lomba ini ditugaskan 3 orang anggota yang mewakilinya yaitu Nunuk selaku sekretaris, Listiani selaku bidang pelayanan informasi dan Luluk Suhermin bidang IT dari Telecenter “Palapa”. Dalam menghadapi LCCK tahun ini kata Ida, pihaknya menyiapkan semua anggota KIM untuk lebih menertibkan administrasinya. Sebenarnya KIM “Mekar Sari” memang sudah lama ada sejak jamannya Kelompencapir. Awal bertama berdiri pada tahun delapan puluhan. Pada saat itu ketuanya adalah Ibu HJ. Mujannah atau bu Cip, seorang isteri guru yang sangat aktif dalam mengembangkan organisasi. Masalah administrasi memang sudah ada sejak dahulu, dan dalam menghadapi lomba ini tinggal penyempurnaan saja menyesuaikan dengan petunjuk penggunaan buku-buku administrasi yang baru. Jika dilihat perbedaannya kata Ida, Kelompencapir pada saat itu adalah merupakan kelompok pendengar, pembaca dan pamirsa. Pada saat itu model penyampaian informasi menunggu instruksi dari Pemerintah pusat. Akan tetapi pada KIM ini, tugas KIM adalah mencari informasi, mengolah informasi dan menyampaikan informasi. Mencari informasi itu sendiri dapat dari berbagai sumber misalnya dari Koran, majalah, radio, televisi dan media online yaitu internet serta isu-isu yang berkembang di msyarakat. Oleh karenanya KIM dapat disebut sebagai agen informasi sekaligus sebagai agen perubahan. Bicara produk unggulan KIM “Mekar Sari” kata Ida, produk unggulan KIM “Mekar Sari” adalah berupa permodalan mandiri, melalui kegiatan pra koperasi. KIM ini dapat menfasilitasi modal anggota berupa kegiatan simpan pinjam mulai dari Rp. 100 ribu hingga Rp. 5 juta per anggota. Sehingga asset terhitung pada akhir 2013 sekitar 50 juta rupiah. Fasilitas permodalan dari Diskoperindag berupa pinjaman modal bergulir juga sempat diterima, dan setelah lunas tidak mengambil lagi karena modal dari anggota sendiri sudah mencukupi. Satu hal yang membanggakan menurut PNS yang derdinas di Kabupaten Mojokerto ini adalah adanya disiplin anggota dalam membayar angsuran, sehingga ini sangat mendukung perkembangan permodalan yang ada. Semula pinjaman dengan jasa sebesar 1,5 % saat ini diturunkan menjadi 1 %. Hal ini dimaksudkan agar tidak memberatkan anggota yang pinjam. Sedangkan kegiatan anggota KIM sendiri sangat bervariatif ada yang membuat kerupuk puli, usaha peracangan, jual sayur mayur di Pasar, jual kelapa, usaha loundy, usaha menjahit, dan pelayanan pembayaran listrik dan yang lainnya. Dari beberapa produk tersebut sudah dipromokan melalui media internet yaitu pada blog dengan alamat (kim-mekarsari.blogspot.com). oleh karena itu silakan bagi masyarakat yang ingin membutuhkan produk KIM dapat akses melalui blog tersebut atau melalui email :kimmekarsari@gemail.com. bisa juga hubungi secretariat KIM, Surodinawan GG. I no. 12 Kelurahan Surodinawan Kecamatan Prajuritkulon Kota Mojokerto. Menanggapi aktivitas KIM ini, Kabid Pelayanan Informasi dan Komunikasi (PIK) pada Dishubkominfo Kota Mojokerto Ovie Risna Kartika, Spd,M.Si mengatakan bahwa, selaku instansi Pembina sangat mendukung dan merasa bangga atas keberhasilan KIM “Mekarsari” dapat meraih juara I tingkat Bakorwil 8 Bojonegoro. Selajutnya terus dilakukan pendampingan untuk maju ke babak final yaitu LCCK yang rencananya akhir oktober ini. Ovie berharap, keberhasilan awal ini dapat mendorong akan keaktivan KIM untuk terus berkiprah sebagai agen informasi sekaligus agen perubahan. Sampai dengan saat ini di Kota Mojokerto sudah berdiri 18 KIM, namun belum merata di 18 Kelurahan. Ada beberapa Kelurahan Kelurahan yang belum terbentuk dan ada pula yang di satu Kelurahan lebih dari satu KIM. Contohnya di Kelurahan Surodinawan sendiri ada 3 KIM yaitu KIM Kilat yang diketuai oleh Sigit, KIM Batik Erna yang diketuai oleh Erna, dan KIM Mekar sari dengan ketuanya adalah Ida Nuryati. Kemudian di Kelurahan Kauman ada 2 KIM yaitu KIM Rajawali diketuai oleh Slamet dan KIM Swadaya diketuai oleh Hamidah. Demikian juga dengan Kelurahan Kedundung ada 2 KIM yaitu KIM Sekar Arum dengan Ketua Setyasih dan KIM Gayatri ketuanya Ny. Budiman. Dengan berkembangnya KIM di Kota Mojokerto diharapkan oleh ovie dapat membantu Pemerintah dalam hal pelayanan informasi. Mengingat KIM ini mempunyai peran yang sangat strategis dalam hal pelayanan infomasi yang efektif dan positif. Karena sebelum informasi diberikan kepada masyarakat KIM harus melakukan filter untuk memilih dan memilah sehingga tidak ada informasi yang dapat meresahkan masyarakat. Oleh karena itu dalam organisasi KIM dilengkapi dengan bidang Pengumpulan Informasi, Pengelolaan Informasi dan Pelayanan Informasi. Serta bidang IT. Untuk bidang IT pihak KIM dapat bekerjasama dengan Telecenter. Tahun 2014 ini Pemerintah Kota Mojokerto juga sudah mendirikan Telecenter “Palapa” yang berlokasi di Kantor Terminal Kertajaya. Keberadaan Telecenter ini juga dapa dinikmati oleh masyarakat terutama yang terkait dengan fasilitas internet. Dengan adanya KIM dan Telecenter ini diharapkan mampu mmberikan pelayan informasi kepada masyarakat yang lebih baik, tegas ovie (ri)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar