Senin, 15 September 2014

SEKAPUR SIRIH

KIM MEKARSARI dengan produk unggulan jasa atau Pra Koperasi yang menaungi anggotanya yang sebagian besar anggotanya pengusaha - pengusaha kecil menegah.Dimana para anggotanya diberikan pinjaman modal yang bunganya sangat rendah tanpa jaminan. Dengan modal uang simpanan anggota yang sudah berkembang Pra Koperasi KIM MEKARSARI sudah bisa mandiri tanpa dana pinjaman dari Dinas Koperasi.
Adapun maksud dan tujuan dari dibentuknya Pra Koperasi KIM MEKARSARI adalah Mensejahterahkan anggotanya,dan yang lebih penting lagi adalah menghidari anggotanya dari jeratan rentenir.

BERBAGAI MACAM USAHA DAN PRODUK DARI KIM MEKARSARI :

KERUPUK PULI KIM “MEKAR SARI” RENDAH KOLESTEROL

       
            Makanan tradisional berbahan dari beras yang diolah menjadi kerupuk puli produksi KIM ”Mekar Sari” tampaknya sudah sangat dikenal.  Camilan ringan buatan Sulistiyah 69 tahun, salah satu anggota KIM “Mekar Sari” yang ada di Kelurahan Surodinawan Kecamatan Prajuritkulon Kota Mojokerto dinilai rendah kolesterol.  Sebab bahan baku yang utama adalah beras, kemudian ditambah dengan bumbu-bumbunya yaitu bawang putih dan garam tanpa ada campuran apapun.  Bentuknya yang tipis ini mudah untuk digoreng sehinga tidak banyak minyak yang dibutuhnkan, maka disinilah kerupuk puli Mekarsari dikatakan rendah kolesterol. Disamping itu bawang putih yang digunakan sebagai bumbu utama dapat menurunkan kolesterol sekaligus mencegah hipertensi.
            Sulistiyah membuat kerupuk puli sudah sangat lama sekitar 10 tahun lebih. Kerupuk yang dibuat secara manual ini sudah banyak permintaan dari para pelanggannya.  Bukan hanya masyarakat sekitar akan tetapi sudah banyak pelanggan dari orang kantoran.  Sulistiyah memang tidak menyediaan kerupuk siap saji akan tetapi kerecekan  yang siap digoreng.  Kemasan ½ kg perbungkus seharga 10 ribu rupiah. Sejauh ini Sulistiyah belum pernah memasarkan keluar Kota, ia mengaku melayani pelanggan local saja sudah kewalahan.  Pembeli juga langsung datang kerumah karena tidak tersedia tepat display atau sebuah pertokoan.  
            Dijelaskan oleh Sulistiyah, cara membuat kerupuk puli ini sangat mudah karena hanya berbahan beras IR 64 dimasak jadi nasi.  Setelah jadi nasi dihaluskan (diceprot kaya cara membuat tetel ketan). Kemudian bumbu-bumbu dihaluskan terlebih dahulu lalu dicampurkan dengan nasi yang sudah dihaluskan tadi.  Setelah campur baru dimasukan gilingan  (peralatan tradisional) untuk dicetak sesuai dengan keinginan. Setelah selesai potongan-potongan tadi baru dijemur dengan panas matahari.  Setiap kali produksi  sebanya 4 kg beras setiap hari dn setelah jdi kerupukkering menjadi 4,5 kg.
            Untuk mengawali usaha ini Sulistiyah memanfaatkan pinjaman modal dari dana pra-Koperasi KIM Mekarsari. Mulai dari 200 ribu sampai dengan saat ini 1,5 juta.  Sulistiyah juga berpikir untuk mengembanan usahanya keluar Kota minimal di pertokan pasar-pasar, peracangan.  Kemudian juga dipasarkan ke blog KIM “Mekar Sari” (ri)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar