Kamis, 11 September 2014

Kota Mojokerto Terima Anugrah WTN

Kota Mojokerto Terima Anugrah WTN 
 
Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) kembali diraih kota Mojokerto. Tahun 2014 ini penghargaan diserahkan oleh Menteri Perhubungan E.E. Mangindaan kepada Wakil Walikota Mojokerto Suyitno di SMESCO Convention Center Jalan Jendral Gatot Subroto Kav. 94 Jakarta Selatan, Rabu (10/9).
Sebanyak 65 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) oleh Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI  yang dirangkai dengan acara pembukaan pameran transportasi Indonesia 2014.
Penghargaan WTN merupakan penghargaan kepada pemerintah provinsi dan/atau pemerintah kabupaten/kota atas kemampuan daerah dan peran serta masyarakat dalam meningkatkan penyelenggaraan sistim transportasi perkotaan.
Keberhasilan Kota Mojokerto meraih Piala WTN berturut-turut ini, kata Wawali, berkat kerja sama dan partisipasi masyarakat Kota Mojokerto yang taat tertib lalu lintas sehingga tercipta Kota Mojokerto aman, tertib, dan taat dengan peraturan lalu lintas serta mentaati rambu-rambu lalu lintas yang ada. “Walaupun Kota Mojokerto  hanya memiliki luas wilayah administrasi 16, 47 Km2, dengan 2 kecamatan, namun tahun ini berhasil mempertahankan penghargaan WTN ini. Semoga dengan diraihnya penghargaan ini dapat terus dipertahankan, dan memberi motivasi serta semangat untuk bekerja dan berprestasi,” kata Suyitno.
 Penilaian WTN ada dua tahapan. Yang pertama oleh tim tingkat propinsi dan tahapan ke dua oleh tim pusat. Penilaian meliputi, pembangunan dalam peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat di bidang transportasi.
Untuk menciptakan Kota Mojokerto tertib berlalu lintas, Kepala Dishubkominfo kota Mojokerto Ruby Hartoyo mengatakan telah melakukan berbagai pembenahan dan pembinaan, seperti sosialisasi peraturan lalu lintas kepada masyarakat dan pengemudi angkutan, penertiban pelanggaran lalu lintas secara terpadu bekerja sama dengan Polres Mojokerto Kota, serta dialog interaktif bersama masyarakat dan pembinaan para jukir Kota Mojokerto. “Demi keselamatan pejalan kaki, ini juga dilakukan rehabilitas fasilitas pejalan kaki. Sedangkan untuk menciptakan tertib lalu lintas dan rawan kecelakaan dilakukan pemasangan traffic light,” katanya.  (Rr - Humas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar