Kamis, 13 November 2014

Kerja Bhakti Membersihkan Sungai

Untuk menciptakan lingkungan kota yang bersih diperlukan kerjasama antar lintas sektor sehingga harapan kota Mojokerto yang BERSERI, yakni Bersih, Sehat, Rapi, dan Indah dapat terwujud dengan baik. Seperti halnya kemarin tanggal 22 Oktober 2012 jajaran Kodim 0815 Mojokerto dan di dukung oleh Pemerintah Kota (Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto, KLH, DPU); Polres Mojokerto Kota; Ormas FKPPI dan PPM telah melakukan kegiatan bersih-bersih sungai. Kegiatan bersih-bersih aliran sungai ini meliputi sungai depan Alun – Alun Kota Mojokerto (Kali Bokong), saluran air di sepanjang Jl. Bhayangkara, aliran sungai di sepanjang JL. Benteng Pancasila dan aliran sungai di sepanjang Jl. Empu Nala. Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Mojokerto selaku leading sector dalam penyelenggaraan kebersihan dan keindahan mengajak masyarakat agar terus berperan aktif dalam menjaga kebersihan dan keindahan di lingkungan masing – masing. Salah satu bentuk dari peran aktif masyarakat dalam menciptakan lingkungan kota yang BERSERI adalah tidak membuang sampah di sungai. Hal ini agar sungai tidak tercemar dan air sungai terjaga kebersihannya. Apalagi menjelang musim hujan kondisi aliran sungai harus lancar dan tidak mengalami pendangkalan. Kalau aliran sungai yang ada di wilayah Kota Mojokerto sudah bersih dan tidak ada penyumbatan, baik berupa pendangkalan maupun akibat sampah yang banyak di buang ke sungai, maka pada saat musim hujan nanti banjir yang sering melanda wilayah pemukiman kota Mojokerto dapat di cegah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar