Kamis, 13 November 2014

Pemkot Mojokerto Sukses Raih Piala Adipura tahun 2013

Anugerah di bidang kebersihan serta lingkungan hidup diberikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada kota Mojokerto yang diterima oleh Wakil Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus, pada puncak acara Peringatan Hari Lingkungan Hidup, di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/6). Dari data Kementrian Negara Lingkungan Hidup, pada 2013, penghargaan Adipura diterima oleh 149 kota/kabupaten dari 374 daerah yang mengikuti. Sejumlah 33 kota/kabupaten menerima Anugerah Adipura untuk pertama kalinya. Jumlah penerima penghargaan pada 2013 meningkat dibandingkan dengan 2012 yang sebanyak 125 kota/kabupaten. Selain kota Mojokerto, tahun ini, beberapa Kota/Kabupaten di Indonesia yang turut menerima anugerah Adipura tersebut, antara lain Kota Cirebon, Kota Makassar, Kota Batam, Kab Banyuwangi, Kota Jambi, Kota Jayapura, Kota Binjai, Kota Mataram, Kab Sleman, Kab Semarang, Kota Ambon, Kab Pasaman, Kab Lampung Barat, Kab Kuningan, Kab Siak, Kab Panajam Paser utara, Kota Pariaman, Kab Majalengka, Kab Kepahiang, Kab Bangka Barat, Kota Banjar, Kab Batang, Kab Maros, Kab Kolaka Utara, Kab Kepulauan Sanghie, Kab Pohuwato, Kab Bangka, Kota Tomohon, Kab Selayar, Kab Enrekang dan Kab Pesisir Selatan, serta Kota Siantar. Dalam sambutannya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta para kepala daerah dan masyarakat untuk berkomitmen menjaga lingkungan hidup di wilayah masing-masing untuk kelangsungan hidup generasi selanjutnya. Presiden Yudhoyono juga meminta kepada para kepala daerah agar menjalin kemitraan dengan LSM Lingkungan. “Jangan anti LSM lingkungan. Jadikan mereka mitra. Jadikan mereka teman. Dengan demikian Insya Allah makin kedepan makin baik lingkungan kita, tentunya makin baik Negara kita. Contohnya ada Greenpeace, WWF, the Nature Conservation, lalu ada Walhi. Jadikan mereka partner, bukan lawan,” ujarnya. Sementara itu, langkah-langkah yang ditempuh Pemkot Mojokerto untuk meraih kembali Adipura yakni antara lain penghijauan kota, penanaman pohon-pohon lindung di pinggir jalan-jalan protocol, rehabilitasi hutan kota berupa penambahan jenis pohon penghijauan dan pembangunan taman bermain anak, penataan PKL, serta partisapasi aktif warga kota dalam bentuk kerja bakti massal. Meskipun kota Mojokerto adalah kota kecil yang terdiri dari dua Kecamatan dan hampir tidak memiliki sumber daya alam, namun Wawali mengatakan kota Mojokerto masih memiliki sumber daya manusia yang bisa diandalkan. Visi Pemkot Mojokerto yaitu mewujudkan masyarakat kota Mojokerto yang sehat, cerdas, sejahtera, dan bermoral. Dan dengan diterimanya penghargaan ini, berarti sebagai salah satu bukti keberhasilan pemkot Mojokerto. Ini bisa terwujud berkat kerja sama dan partisipasi dari semua pihak. Kabag Humas dan Protokol, Ruby Hartoyo, mengatakan tahun ini kota Mojokerto kembali menerima penghargaan Adipura, setelah tahun 2009 kemarin. “Berusaha dan semangat terus dilakukan Pemkot Mojokerto, dan akhirnya berhasil meraih piala ini,” katanya. (Rr - Humas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar