Sabtu, 15 November 2014

Pendidikan Kota Mojokerto Meraih Sekolah Adiwiyata Mandiri

Wali Kota H Mas'ud Yunus merayakan keberhasilan memperoleh piala Adi Wiyata Mandiri.
- Prestasi gemilang tidak henti hentinya diraih oleh pendidikan Kota Mojokerto, setelah Azizah pembalap sepeda putri nasional yang tercatat sebagai juara ketiga ditingkat ASIA dan sepuluh besar dunia. Kini, SDN Wates 2 telah berhasil menyabet penghargaan sebagai Sekolah Adiwiyata Mandiri Tahun 2014 dan akan mengikuti Lomba Sekolah Adiwiyata tingkat ASEAN. Untuk penganugerahan penghargaan SDN Wates 2 sebagai Sekolah Adiwiyata Mandiri ini dilakukan langsung oleh Wakil Presiden RI, Boediono, sekaligus menyerahkan penghargaan Kalpataru, Adipura, dan Penyusun Status Lingkungan Hidup Daerah terbaik. SDN Wates 2 Kota Mojokerto berhasil meraih penghargaan Adiwiyata Mandiri tahun 2014. Penghargaan sekolah Adiwiyata Mandiri ini diumumkan dan diserahkan pada u puncak rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia tahun 2014 di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (5/6), yang dipimpin langsung oleh Wakil Presiden Boediono. Penghargaan kepada sekolah berbudaya lingkungan melalui Program Adiwiyata, yang hingga tahun 2014 diikuti oleh 6.357 sekolah. Tahun ini Dewan Pertimbangan Adiwiyata menetapkan peraih penghargaan Adiwiyata Mandiri kepada 47 sekolah dari 10 provinsi, di tingkat SD, SMP, SMA dan sederajat. Jawa Timur menjadi provinsi dengan penerima terbanyak yakni mencapai 19 sekolah disusul Jawa Barat dengan 16 sekolah. Salah satu peraih Sekolah Adiwiyata Mandiri itu adalah SDN Wates 2. Walikota Mojokerto H Mas’ud Yunus mengaku bangga dan bersyukur atas prestasi tinggi yang telah diraih oleh para pelajar, guru atau sekolah dilingkup Kota Mojokerto. Sehingga dapat mengharumkan nama pendidikan Kota Mojokerto dikancah nasional maupun internasional. “Seiring dengan prestasi dari Azizah dan SDN Wates 2, saya juga berharap ketiga pelajar yang akan mengikuti Lomba O2SN Propinsi dapat berhasil dengan baik. Serta, Puskesmas Kedundung semoga dapat terpilih mewakili Jawa Timur di Lomba Kesehatan tingkat nasional,” kata Walikota kepada BANGSAONLINE, Selasa (10/6). Walikota juga menyampaikan, Adiwiyata merupakan salah satu penghargaan lingkungan hidup yang diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup Indonesia. Penerimanya adalah sekolah-sekolah di Indonesia yang dinilai berbudaya lingkungan. Bertujuan untuk mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. ” Saya berharap agar prestasi baik ini bisa dipertahankan dan menjadi motivasi bagi sekolah-sekolah lain,” jelasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar